Memang tidak ada yang fantastis dari posisi finish ketujuh. Akan tetapi pembalap berusia 33 tahun tersebut mampu menyelesaikan 25 lap balapan dengan selisih gap 18 detik dari Jorge Lorenzo yang menjadi pemenang.
Valentino Rossi memulai balapan GP Catalunya dari grid kesembilan, kemudian ia mampu mengovertake Nicky Hayden, Stefan Bradl dan Alvaro Bautista. Tetapi, Bautista mampu menyalipnya pada tikungan pertama dan menyelesaikan balapan di depan Rossi dengan gap 4.5 detik.
The Doctor berhasil menemukan settingan yang dapat mengurangi gejala understeer namun hal tersebut masih memaksa Rossi untuk menikung dengan cara mempergunakan ban belakang. Akibatnya, performa ban berkompon lunak yang dipakai Rossi habis hingga tak dapat mengejar Bautista dan harus menurunkan kecepatan untuk dapat menyelesaikan lomba.
Hasil ini tetap menempatkan Valentino Rossi di posisi keenam dalam klasemen sementara. Pada tes yang diselenggarakan di Catalunya hari ini (Senin), Valentino Rossi akan kembali menjajal aluminium swingarm dan elektronik motor Desmosedici GP12 yang sudah sempat ia uji coba pada tes Mugello beberapa waktu yang lalu.
Valentino Rossi mengatakan: “Kami cukup merasa senang dengan hasil yang kami dapat. Hasilnya sesuai dengan yang kami harapkan dan pada saat ini, inilah potensi kami saat membalap di trek kering.
“Balapan berjalan dengan lumayan karena jarak kami dengan pemenang tidak jauh dan terutama gap dengan Bautista dan Crutchlow. Jadi ini merupakan balapan terbaik pada trek kering, lebih baik daripada balapan di Portugal lalu.
“Ini hanyalah posisi ketujuh jadi kami harus banyak bekerja dan mencoba untuk memperbaiki sejumlah hal besok. Elektroniknya bekerja dengan positif. Kami memerlukan lebih banyak waktu untuk mempergunakannya 100%.
“Besok kami akan mencoba kembali aluminium swingarm yang kami kira dapat membantu penampilan kami. Masalah yang masih tetap eksis adalah sedikit adanya understeer dan grip di depan.
“Bagian depan motor tidak dapat cukup berbelok untuk menikung jadi saya harus menikung dengan mempergunakan ban belakang lebih banyak daripada pembalap lainnya.
“Pada awal balapan saya bermasalah dengan rem depan namun akhirnya kami bisa membalap lebih baik dan melaju cukup cepat. Namun saat saya mendekati Bautista ban belakang saya terkuras habis dan saya harus memperlambat kecepatan.”
TQ da Mau Berkunjung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar