Jumat, 17 Februari 2012

Ukuran standar cetak foto


Terkadang kita bingung, sebenarnya ukuran asli standar cetak foto seperti apa sih. Klo sobat smua adalah salah satu orang yg kepengen tau, ni dia informasinya, akan saya share....

Berikut ini adalah ukuran standar cetak foto. Karena tujuannya untuk dicetak, maka ukuran resolusinya adalah 300 dpi.

    3R = 8,89 x 12,7 cm = 3,5 x 5 inchi
    4R = 10,16 x 15,24 cm = 4 x 6 inchi
    5R = 12,7 x 17,78 cm = 5 x 7 inchi
    8R = 20,32 x 25,4 cm = 8 x 10 inchi
    10R = 25,4 x 30,48 cm = 10 x 12 inchi
    12R = 30,48 x 39,37 cm = 12 x 15,5 inchi
    16R = 40,64 x 50,8 cm = 16 x 20 inchi
    20R = 50,8 x 60,96 cm = 20 x 24 inchi
    24R = 60,96 x 80 cm = 24 x 31,5 inchi
    30R = 75 x 100 cm = 30 x 40 inchi

Catatan
Karena penyesuaian ukuran antara centimeter dan inchi tidak bisa detil sekali, maka saya sarankan untuk menggunakan ukuran dalam inchi saat Anda membuat gambarnya.

Astronom Temukan 16 Planet Mirip Bumi





CALIFORNIA – Para astronom berhasil menemukan 50 planet baru yang berada di luar tata surya dengan menggunakan perangkat pemburu planet yakni HARPS.

Sebanyak 16 planet memiliki ukuran yang lebih besar dari pada Bumi. Salah satu dari planet luar surya itu mengorbit di tepi zona layak huni yang kondisinya mendukung kehidupan dan bisa menjadi tempat tinggal makhluk hidup seperti halnya Bumi.

Dengan memperlajari sifat dari semua planet yang ditemukan oleh HARPS, para ilmuwan mengungkapkan 40 persen dari bintang-bintang tersebut mirip dengan matahari. Namun setidaknya ada satu planet yang memiliki bobot lebih ringan dari planet Saturunus.


“Penemuan besar dari HARPS telah melampaui semua harapan dan mencakup populasi yang sangat banyak dari planet yang memiliki ukuran lebih besar dari Bumi dan beberpa memiliki jenis yang sama dengan Neptunus, semua planet pada umumnya memang mirip dengan Matahari,” jelas MIchel Mayor, Pimpinan HARPS, dari University of Geneva, Swiss.

“Bahkan ini merupakan hasil yang lebih baik yang menunjukan kecepatan dalam hal penemuan planet yang berada di luar tata surya kita,” tambahnya.

Seperti dikutip TG Daily, salah satu planet yang memiliki 3,6 kali lebih besar dari massa Bumi dijuluki HD 85512 b. Planet ini berada di tepi zona layak huni yang berada disekitar bintang dengan kemungkinan memiliki air dan hampir sama dengan Bumi. Sehingga nantinya mungkin bisa dijadikan tempat tinggal manusia dikemudian hari.

“Ini adalah planet massal terendah yang ditemukan dengan metode kecepatan radial, planet ini berpotensi terletak di zona habitasi bintang dan merupakan planet bermassa rendah kedua yang berhasil ditemukan oleh HARPS di dalam zona layak huni,” lanjut Lisa Kaltenegger, seorang ahli pada kelayakhunian exoplanets.

Menurut pejabat setempat, para astronom yakin mereka telah menemukan planet yang lebih berpotensi untuk dihuni yang berada di sekitar bintang mirip dengan Matahari.

“Dalam sepuluh sampai dua puluh tahun mendatang, kita harus memiliki daftar planet yang berpotensi untuk dihuni di lingkungan Matahari. Ini merupakan hal penting yang harus kami lakukan,” tambahnya.

Sabtu, 11 Februari 2012

Kumpulan Humor Gus Dur

 
Fenomena 'Gila' Gus Dur
Konon, guyonan mantan Presiden
Abdurrahman Wahid selalu ditunggu-tunggu
oleh banyak kalangan, termasuk presiden
dari berbagai negara.
Pernah suatu ketika, Gus Dur membuat
tertawa Raja Saudi yang dikenal sangat
serius dan hampir tidak pernah tertawa.
Oleh Kiai Mustofa Bisri (Gus Mus),
momentum tersebut dinilai sangat
bersejarah bagi rakyat Negeri Kaya Minyak.
"Kenapa?" tanya Gus Dur.
"Sebab sampeyan sudah membuat Raja
ketawa sampai giginya kelihatan. Baru kali
ini rakyat Saudi melihat gigi rajanya," jelas
Gus Mus, yang disambut gelak tawa Gus
Dur.
Melekatnya predikat humoris pada Presiden
RI yang keempat itu pun sempat membuat
Presiden Kuba Fidel Alejandro Castro Ruz
penasaran. Suatu ketika, keduanya
berkesempatan bertemu.
Seperti yang diceritakan oleh mantan Kepala
Protokol Istana Presiden Wahyu Muryadi
pada tayangan televisi, Fidel Castro bertanya
kepada Gus Dur mengenai joke teranyarnya.
Dijawablah oleh Gus Dur, "Di Indonesia itu
terkenal dengan fenomena 'gila',".
Fidel Castro pun menyimak pernyataan
mengagetkan tersebut.
"Presiden pertama dikenal dengan gila
wanita. Presiden kedua dikenal dengan gila
harta. Lalu, presiden ketiga dikenal gila
teknologi," tutur Gus Dur yang kemudianterdiam sejenak.
Fidel Castro pun semakin serius
mendengarkan lanjutan cerita.
"Kemudian, kalau presiden yang keempat, ya
yang milih itu yang gila," celetuk Gus Dur.
Fidel Castro pun diceritakan terpingkal pingkal
mendengar dagelan tersebut. (rhs)
Sumber: okezone.com, 02 Januari 2010

Sate Babi
Suatu ketika Gus Dur dan ajudannya terlibat
percakapan serius.
Ajudan: Gus, menurut Anda makanan apa
yang haram?
Gus Dur: Babi
Ajudan: Yang lebih haram lagi
Gus Dur: Mmmm ... babi mengandung babi!
Ajudan: Yang paling haram?
Gus Dur: Mmmm ... nggg ... babi
mengandung babi tanpa tahu bapaknya
dibuat sate babi! (//mbs)
Sumber : Okezone.com, Selasa, 1
September 2009

Pengalaman Gus Dur Naik
Haji

Gus Dur seperti tidak pernah kehabisan
cerita, khususnya yang bernada sindiran
politik. Menurut dia, ada kejadian menarik di
masa pemerintah Orde Baru.
Suatu kali Presiden Soeharto berangkat ke
Mekkah untuk berhaji. Karena yang pegi
seorang persiden, tentu sejumlah menteri
harus ikut mendampingi. Salah satunya
"peminta pertunjuk" yang paling rajin,
Menteri Penerangan Harmoko.
Setelah melewati beberapa ritual haji,
rombongan Soeharto pun melaksanakan
jumrah, yakni simbol untuk mengusir setan
dengan cara melempar batu ke sebuah tiang
mirip patung. Di sini lah muncul masalah,
terutama bagi Harmoko.
Beberapa kali batu yang dilemparkannyaselau berbalik menghantam jidatnya. "Wah
kenapa jadi begini ya?" cerita Gus Dus
menuturkan pernyataan Harmoko yang saat
itu tampak gemetar karena takut.
Lalu Harmoko pindah posisi. Hasilnya sama
saja, batu yang dilemparnya seperti ada
yang melempar balik ke arah dirinya. Setelah
tujuh kali lemparan hasilnya selalu sama,
Harmoko pun menoleh ke kanan dan ke kiri,
mencari-cari posisi presiden untuk "minta
petunjuk". Setelah ketemu, lalu dengan lega
ia tergopoh-gopoh menghampiri Bapak
Presiden.
Namun, sebelum sampai di hadapan
Soeharto, ia turut mendengar bisikan "Hai
manuia, sesama setan jangan saling
lempar."
(rhs)
Sumber: okezone.com, 11 Januari 2010

Cuma Takut Tiga Roda
Suatu hari, saat Abdurarahman Wahid
menjabat sebagai Presiden RI, ada
pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik
isu terhangat dilakukan selesai menghadiri
sebuah rapat di Istana Negara.Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah
demam berdarah yang kala itu melanda kota
Jakarta. Gus Dur pun sibuk
memperbincangkan penyakit mematikan
tersebut.
"Menurut Anda, mengapa demam berdarah
saat ini semakin marak di Jakarta Pak?"
tanya seorang menterinya.
"Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso
melarang bemo, becak, dan sebentar lagi
bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini.
Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama
tiga roda...!" (rhs)
Sumber: okezone.com, 01 Januari 2010

Panglima AL Paraguay
Paraguay dikenal sebagai salah satu negara
yang tidak mempunyai laut. Tapi anehnya,
negara Amerika Latin ini punya panglima
angkatan laut.
Suatu ketika, kata Gus Dur, Panglima AL
Paraguay ini berkunjung ke negara Brasil.
Dalam kunjungan itu ia menemui Panglima
AL Brasil. Salah seorang staf AL Brasil yangikut menemuinya bertanya seenaknya,
"Negara bapak itu aneh ya. Tidak punya
laut, tapi punya panglima seperti Bapak."
Dengan kalem sang tamu pun menanggapio,
"Negeri Anda ini juga aneh, ya. Hukumnya
tidak berjalan, tapi merasa perlu
mengangkat seorang menteri kehakiman."
(mbs)
Sumber: okezone, 15 September 2009

Orang NU Gila
Rumah Gus Dur di kawasan Ciganjur,
Jakarta Selatan, sehari -harinya tidak pernah
sepi dari tamu. Dari pagi hingga malam,
bahkan tak jarang sampai dinihari para tamu
ini datang silih berganti baik yang dari
kalangan NU ataupun bukan. Tak jarang
mereka pun datang dari luar kota.
Menggambarkan fanatisme orang NU, kata
Gus Dur, menurutnya ada 3 tipe orang NU.
“Kalau mereka datang dari pukul tujuh pagi
hingga jam sembilan malam, dan
menceritakan tentang NU, itu biasanya
orang NU yang memang punya komitmen
dan fanatik terhadap NU,” tegas Gus Dur. Orang NU jenis yang kedua, mereka yang
meski sudah larut malam, sekitar jam dua
belas sampai jam satu malam, namun masih
mengetuk pintu Gus Dur untuk
membicarakan NU, “Itu namanya orang gila
NU,” jelasnya.
“Tapi kalau ada orang NU yang masih juga
mengetuk pintu rumah saya jam dua dinihari
hingga jam enam pagi, itu namanya orang
NU yang gila,” kata Gus Dur sambil terkekeh.
Sumber: okezone