Losail - Hanya keluhan yang keluar dari mulut Valentino
Rossi, usai mengakhiri seri pembuka MotoGP 2012 dengan berada di posisi
kesepuluh di Losail, Qatar, Senin dini hari (9/4/12) WIB.
Rossi
sempat bertabrakan dengan Hector Barbera, dan mengakui hal tersebut
menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil di Qatar. Namun
pembalap Ducati itu mengakui, masalah terbesarnya adalah daya cengkeram
Desmosedici GP-12 yang jauh dari memuaskan.
“Saya punya masalah
besar di awal balapan: Saat ban masih baru, saya mengalami kesulitan
dalam pengereman,” ujarnya, seperti dinukil dari Autosport.
“Selain
itu, saya kehilangan empat atau lima detik setelah bersenggolan dengan
Barbera. Saya kemudian berhasil membuat sedikit kemajuan di lap akhir,
bahkan saya bisa mencatat lap tercepat saya dengan menggunakan ban yang
telah terpakai. Tetapi itu tak ada gunanya, kami kesulitan bersaing,”
keluh tujuh kali juara dunia tersebut.
“Saya tak bisa mengendarai
motor ini, saya tak bisa melakukan perbedaan, saya bahkan tak bisa
mengimbangi kecepatan (rekan setim Nicky) Hayden, yang biasanya saya
lebih cepat darinya. Teorinya, dengan ban baru seharusnya saya bisa
lebih cepat. Nicky bisa tampil bagus dengan racikan Ducati yang berbeda,
tetapi tetap saja hanya finis di tempat keenam,” geramnya.
Musim
lalu, Rossi hanya mampu mengakhiri balapan di atas podium sekali. Kini
pembalap asal Italia itu khawatir bakal meraih hasil yang lebih buruk.
“Mungkin kami akan tampil lebih buruk daripada tahun lalu,” Rossi
berujar.
“Ducati ini punya masalah: Saya sudah memberikan
penjelasan mengenai apa saja yang perlu dibenahi, tetapi kami tak mampu
menyelesaikan masalah kami. Sayangnya, saya bukan teknisi dan saya tak
bisa melakukan apapun mengenai hal itu. Setidaknya ada aspek positif
bahwa saya tidak tabrakan dengan sasis ini. Setidaknya demikian,” tutup
‘The Doctor’.
Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, tampil sebagai pemenang dalam seri pembuka MotoGP 2012.
sumber http://olahraga.inilah.com